Dengan membaca tulisan ini, anda akan mengetahui teknik komposisi potret dalam dunia fotografi supaya kemampuanmu dalam dunia fotografi meningkat. Orang awam atau bukan photographer, pada ketika disuguhkan suatu foto, tentu tahu apakah potret tersebut bagus atau tidak, namun tidak tahu apa yang membuat potret tersebut menjadi bagus, mengapa potret itu tampak menarik, kesudahannya mereka tidak tahu bagaimana teknik membuat foto supaya terlihat bagus dan menarik.
Sementara seorang fotografer, tidak melulu dituntut untuk memahami sebuah potret bagus atau tidak, tapi pun harus tahu bagaimana teknik membuat foto supaya terlihat bagus dan menarik. Apa rahasianya?
Agar sebuah potret terlihat bagus dan menarik, seorang fotografer mesti jeli dan kreatif dalam merealisasikan teknik komposisi ini. Itulah kenapa fotografer pemula lebih ditekankan guna belajar komposisi potret daripada kiat editing Photoshop yang njelimet dan buat pusing.
Itu hal belakangan Untuk menemukan komposisi potret yang menarik, tidak dapat didapatkan dengan meng-edit potret meski dengan aplikasi editing tercanggih ketika ini, anda harus dapatkan langsung dari kamera. Itulah kenapa muncul istilah Shoot it right from the start. Oleh sebab itu, pada tulisan kali ini saya bakal coba menjabarkan 20 kiat komposisi potret yang dapat kamu pelajari supaya hasil karyamu lebih kreatif dan menarik. Dengan tidak jarang berlatih dan mengasah khayalan serta kreatifitasmu, maka skill fotografi-mu bakal meningkat.
Apa Itu Komposisi Foto?
Komposisi adalahkesatuan yang harmonis dari elemen-elemen pendukung potret dengan menempatkan komposisi tepat pada tempatnya sampai-sampai pas dan enak guna dilihat. laksana halnya komposisi dalam bidang seni apapun ialah ibarat selera bakal makanan, seluruh kembali ke preferensi masing-masing.
Jadi sebetulnya tidak terdapat aturan baku dalam kiat komposisi di bidang fotografi. Bahkan Steve McCury mengatakan, guna mendapatkan sesuatu yang kreatif, aturan yang ada justeru harus dilanggar. Namun begitu, ada sejumlah panduan yang dapat kamu pelajari untuk membetulkan komposisi potret kamu supaya foto tampak lebih unik dan kreatif. Teknik komposisi potret telah dipakai dalam dunia seni barangkali sejak ribuan tahun yang lalu. Para pekerja seni ini tampaknya benar-benar dapat membantu kita menjangkau kompsisi yang lebih menarik.
Saya memakai foto-foto dari photographer hebat laksana Steve McCurry dan Barry O Carroll sebab mereka pun menggunakan kiat komposisi potret untuk menemukan karya-karya gemilangnya.
- Komposisi Foto Rule of Third
Rule of Third adalahsalah satu komposisi potret paling fundamental dan mesti diketahui oleh fotografer. Dalam rule of third, fotografer lumayan membagi bidang potret menjadi 9 kotak yang sama besar dan menempatkan POI (point of interest) pada titik atau garis pada bidang yang terbagi menjadi 3 x 3 tersebut. Interesting point (IP) terdapat 4 titik, sedangkan Interesting Lines terdiri dari 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal.
Prinsip ROT » dengan POI ditempatkan pada titik atau garis itu maka potret akan tampak lebih menarik dikomparasikan dengan titik/garis lainnya. Point of Interest yang ditaruh pada keempat titik atau garis di atas dapat berupa objek atau unsur mata dari objek foto. Banyak kamera digital ketika ini yang telah menyerahkan fitur rules of third (grid) ini, baik pada layar mode live view ataupun pada view finder-nya.
- Komposisi Foto Golden Shape
Golden Shape ialah komposisi potret dengan membagi bidang potret baik bertepi garis nyata atau bertepi maya menjadi positif-negatif sampai-sampai tampak laksana adanya kontras antara kedua bidang itu sehingga menyusun satu kesatuan yang harmonis. Prinsip Golden Shape » dengan membagi bidang positif-negatif dengan pas dan sebanding maka potret akan terlihat terkomposisi dengan baik.
Pembagian bidang antara positif dan negatif terdapat yang memakai perbandingan 50 : 50 atau 30 : 50, tergantung selera. Namanya pun seni, tidak terdapat yang benar-benar pasti.
- Komposisi Foto Simetris (Centred Composition)
Komposisi potret ini menempatkan objek dan membagi bidang potret sama rata kanan dan kiri sampai-sampai terlihat simetris.
- Komposisi Foto Repetition dan Pattern
Secara naluriah, insan sangat tertarik dengan pattern atau pola yang harmonis. Inilah mengapa potret dengan komposisi berpola atau perulangan dapat menjadi suatu karya potret yang bagus. Sebuah pola (pattern) dan perulangan (repetition) dapat didapatkan dengan pemilihan angle potret yang tepat serta pemilihan jarak antara lensa dengan objek sedemikian rupa.
- Komposisi Foto Perspektif
Perspektif ialah teknik pemungutan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang didapatkan oleh lensa sehingga memunculkan suatu dimensi yang paling menawan.
Prinsip dalam komposisi Perspektif ialah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang dimunculkan untuk memperkuat dan menunjukkan mata anda ke POI atau memperlihatkan perspektif yang berdiri sendiri sebagai format keindahan komposisi. Hal ini dapat kamu peroleh dengan penataan angle dan jarak yang tepat sehingga dapat mendapatkan potret yang berdimensi.
- Komposisi Foto Frame in Frame
Dengan kiat frame in frame, anda sedang menciptakan sebuah komposisi potret dengan menunjukkan atau membimbing mata untuk menyimak apa yang terdapat didalam suatu “frame” dengan mengesampingkan apa yang terdapat di luar “frame”.
Frame disini bukanlah suatu frame potret dalam format fisik, tapi anda mencari objek yang dapat dijadikan “frame” baik berbentuk garis nyata ataupun maya. Carilah elemen laksana jendela, pintu, koridor, spion, pilar gedung, lengkungan atau objek apapun yang lazimnya berbentuk geometris tertutup guna membingkai POI.
- Komposisi Foto Leading Lines
Salah satu komposisi potret yang sangat unik menurut keterangan dari saya ialah Leading Lines. Line atau garis dapat berbentuk maya atau nyata yang membimbing mata anda ke objek yang menjadi POI atau garis tersebut sendiri yang menjadi POI dalam foto. Cari objek laksana jalan, dinding, jembatan atau apapun yang dapat membentuk suatu garis maya dan menunjukkan mata ke objek sebetulnya (POI).
- Komposisi Foto Negative Space
Komposisi Negative Space adalahsalah satu komposisi kreatif yang membiarkan tidak sedikit ruang kosong atau negative space pada foto. Ruang kosong disini dapat berupa langit, hamparan padang pasir yang luas, padang rumput atau apapun yang dapat memberikan “ruang kosong” pada foto. Dengan menyerahkan ruang kosong yang tepat, potret kamu dapat terlihat sangat unik dan kreatif.
Komposisi dengan menyeimbangkan unsur pada potret adalahteknik yang sangat unik dan memerlukan kreatifitas lebih.
- Komposisi Foto Golden Spiral atau Golden Ratio
Jika anda membuat suatu persegi panjang dengan proporsi 1 : 1.618, lantas mengirisnya menjadi persegi empat yang lebih kecil, maka didapat sebuah format spiral atau biasa dinamakan Golden Spiral. Bentuk spiral ini didapat dari perhitungan Fibonacci Number sampai-sampai dikenal pun dengan nama ‘Fibonacci Spiral’.
Bayangkan sebuah lokasi tinggal siput, laksana itulah komposisi Golden Spiral. Jarak ke pusat kian lama kian mengecil, namun dapat bergaris tidak nyata. Implementasinya dapat bermacam-macam, laksana tangga menurun, bunga dengan kelopak berputar, bahkan yang benar-benar maya laksana potret insan jika dikomparasikan dengan komposisi di sekelilingnya.
- Change your Point of View
Idealnya, suatu foto seringkali diambil pada eye level atau sebagaimana mata memandang. Nah, guna mendapatkan hasil yang lebih kreatif, kamu dapat mengganti sudut tembakan dengan memotret dari ketinggian, atau menyanjung kamera (bird eye), pun sebaliknya, menurunkan kamera anda serendah-rendahnya (ant eye).
Inilah maksudnya Change your Point of View. Banyak fotografer Cityscape atau Wild Life misalnya, yang sengaja berbaring di lumpur guna mendapatkan potret yang unik dengan memilih low angle.
Refleksi pada foto dapat jadi sebagai unsur utama (point of interest) atau bisa dieksplorasi melulu sebagai pelengkap saja. Jika refleksi potret dijadikan unsur utama, mesti dapat memberikan sebuah potret yang bercerita meski melulu sebuah refleksi saja. Refleksi seringkali sangat akrab dengan photographer yang suka bakal keindahan abstrak atau minimalism dengan komposisi refleksi sebagai POI utama.
Benda yang bias dijadikan guna mendapatkan refleksi dapat bermacam-macam, misalnya genangan air, telaga yang tenang, sawah yang belum ditanam, sungai, kaca jendela, cermin, spion bahkan kacamata dan lainnya. Sementara yang dijadikan objek dapat berupa benda-benda, mahluk hidup, insan dan lainnya.
Separasi adalahkomposisi potret dimana terjadi perbedaan yang paling kontras antara objek potret dengan background.
- Komposisi Foto Motion Blur
Motion blur ialah elemen komposisi yang mengindikasikan adanya pergerakan objek baik background atau foreground bahkan dapat kedua-duanya. Beberapa fotografer terdapat yang “berusaha” menghindari terjadinya motion blur ini, namun tidak sedikit juga yang hendak mendapatkan potret dengan efek motion blur.
Dengan kiat ini, potret seolah-olah berkata bahwa objek disaksikan sedang bergerak ketika di foto. Kesan adanya pergerakan dalam foto dapat disebabkan oleh objek yang bergerak atau malah anda yang menggerakkan kamera.
Noise pada foto ialah munculnya bintik-bintik atau grain pada potret yang disebabkan dari ketidaksempurnaan kerja sensor kamera dampak kurangnya cahaya. Foto noise memang tidak jarang dihindari oleh semua fotografer dengan menurukan ISO dan memperbanyak aperture bahkan memakai software penghilang noise laksana NIK Software.
- Komposisi Foto Penuhi Frame (Fill the Frame)
Sesuai namanya, penuhi frame potret dengan objek guna mendapatkan kiat komposisi ini. Mendekatlah ke objek dan ambil dari sudut tertentu guna mendapatkan potret yang kreatif dan menarik.
- Komposisi Foto Tekstur (Texture)
Tektur adalahkomposisi potret yang memperlihatkan tekstur dari objek yang difoto. Dengan adanya tekstur maka rinci benda bakal lebih tampak lagipula jika ditolong dengan penyinaran yang baik. Contoh objek yang biasa dijadikan komposisi tekstur ialah bebatuan, aspal, guratan tulang pada daun, kayu, kulit, mata, kain dan masih tidak sedikit lagi.
Komposisi warna atau color dapat mewakili emosi, suasana, mood dan pesan yang ingin dikatakan oleh fotografer. Foto hitam putih atau BW juga dapat dimasukkan dalam komposisi Color ini.
Komposisi Rule of Odds ini agak menarik. Teori ini menuliskan bahwa sebuah potret akan tampak menarik andai ada sebuah objek yang aneh atau yang jadi “penggangu” pada foto. Dengan adanya elemen aneh yang mengganggu, maka menciptakan penikmat potret merasa “tidak yakin” mana yang mesti dijadikan pusat perhatian dari potret tersebut. Tapi tetap saja, elemen aneh ini mesti senatural barangkali dan enak di anggap mata.
- Isolasi Objek (Depth of Field)
Komposisi mengisolasi objek dengan menciptakan bagian background menjadi blur seringkali digunakan guna memotret insan atau portaiture atau benda apapun yang bertujuan supaya penikmat potret hanya konsentrasi pada objek yang ditonjolkan.
Itulah 20 kiat komposisi yang dapat kamu terapkan supaya hasil potret kamu lebih kreatif dan menarik. Gimana, kini sudah ada cerminan kan?
Silahkan berkreasi supaya hasil potret kamu tampak bukan asal-asalan, tetapi pernah menelaah teori tentang kiat komposisi pada fotografi. Demikian tulisan 20 Teknik Komposisi Foto guna Meningkatkan Skill Fotografi. Semoga bermanfaat..!